Hi hi argUMenters….This is it!! The
first edition of Greeting corner…Check it out!!
This particular proker is designed to satisfy the members of argUMent’s
curiosity toward their seniors in argUMent. Media department wants to provide a
place for them to communicate and bridge the gap between the newbie and the
seniors. Hopefully, through the questions they have asked, they will get at
least a glimpse of understanding about their elders’ opinion of certain things
regarding argUMents’ history, background, or even secrets (If there is).
Narasumber: Mr. Soni
Ariawan
1. Heni__bagaimana cara membagi waktu, antara waktu belajar dan
berorganisasi sehingga bisa menjadi mahasiswa berprestasi menurut versi kakak?
Answer :
Praktisnya kita memiliki
waktu 24 jam sehari. Jika Anda bangun pukul 04.00 dan tidur kembali pada pukul
22.00 maka waktu produktif Anda 19 jam. Anda kuliah 6 jam maka sisa waktu Anda
13 jam. Agenda organisasi Anda biasanya mulai sore hari sekitar 2 jam. Berarti
waktu siang Anda masih kosong sekitar 3 jam. Waktu malam Anda sekitar 4 jam
(kosong). Jadi walaupun Anda menggunakan waktu 19 jam ini untuk kuliah dan
berorganisasi, masih ada 7 jam yang kosong. Bisa Anda pergunakan untuk bekerja,
menyelesaikan tugas dsb. Susunlah rencana aktivitas Anda malam hari untuk besok
pagi, jalankan sesuai rencana. Anda pasti bisa.
2. Mia__bagaimana cara untuk menjadi sosok pemimpin yg dapat
menyatukan solidaritas membernya?
Answer :
Secara teknis, diperlukan
program kerja yang soft, yang sifatnya ngumpul-ngumpul, silaturrahim, tidak
melulu membicarakan hal serius. Diusahakan agar semua anggota merasakan
sekretariat organisasi sebagai rumah singgah mereka. Entah dengan menyediakan
fasilitas berupa komputer, printer, buku2 bacaan dsb. Hal ini dimaksudkan agar
semua anggota tidak hanya ngumpul pada saat rapat, tetapi kapanpun bisa ngumpul
lebih dekat di sekretariat. Dengan begitu, automatically soliditas internal
akan semakin erat.
3. Ima__bagaimanakah cara untuk meningkatkan kepercayaan diri agar
bisa menjadi yang terbaik?
Answer :
Percaya diri berasal dari
diri kan?, jadi masalahnya ada apada diri kita. sekuat apapun orang memotivasi
kita, tetapi masih ada masalah dalam diri maka akan sulit untuk berubah.
Sekarang coba kasitahu saya kenapa Anda tidak percaya diri?. Bukankah Anda
sudah sukses menjadi mahasiswa Unram, dulu kan Anda juga tidak percaya diri
bisa lulus, buktinya sekarang?. Bukankah orang tua Anda sangat bangga melihat
anaknya bisa kuliah di Unram, orang2 di kampung Anda kagum dengan diri Anda
yang bisa lulus di Unram, tidak gampang lho, meraka aja bangga dan percaya
dengan Anda. Eh sekarang Anda bergabung
di argUMent lagi, menyisihkan sekian ratus pesaing yang lain, itu kan prestasi
juga. Ayok, apa alasan Anda tidak percaya diri?. Jadi, masalah percaya diri itu
masalah kita mau atau tidak untuk bergerak, bukan masalah kita mampu atau
tidak. Mampu itu nanti, yang penting mau mencoba dulu. Oke.